ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Islamiqpos - JOMBANG - Status grup miskin yang disandang mbok Paini, ternyata tidak peroleh pengakuan dari pemerintah. Baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Praktis, hal itu memberi panjang derita yang butuh dijamin mbok Paini.
Bagaimana tidak, namanya, tidak masuk sebagai satu diantara penerima program Penerima Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang selalu digembor-gemborkan pemerintah pusat. Praktis, sampai saat ini ia tak pernah terima pertolongan segera berbentuk uang tunai yang dikucurkan Kementerian Sosial tiap-tiap tiga bln. sekali itu. Walau, jumlah pertolongan hanya Rp600 ribu, namun itu begitu berarti untuk mbok Paini.
Bagaimana tidak, namanya, tidak masuk sebagai satu diantara penerima program Penerima Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang selalu digembor-gemborkan pemerintah pusat. Praktis, sampai saat ini ia tak pernah terima pertolongan segera berbentuk uang tunai yang dikucurkan Kementerian Sosial tiap-tiap tiga bln. sekali itu. Walau, jumlah pertolongan hanya Rp600 ribu, namun itu begitu berarti untuk mbok Paini.
Tidak hanya itu, nenek renta yang tinggal di gubuk reyot numpang di atas tanah tetangga di Dusun Paras, Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh ini, juga tidak masuk dalam daftar Penyandang Persoalan Kesejahteraan Sosial (PMKS). Ironis memanglah, nasib malang mbok Paini tidak pernah diketaui pemerintah daerah.
Kabid Pengembangan Pendayagunaan Potensi Sosial (P3S) dan Usaha Kesehatan Sosial (UKS) Sugeng Edy Suswinarto, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Jombang membenarkan tak masuknya data mbok Paini sebagai penerima program ingintasan kemiskinan dari pemerintah.
Kabid Pengembangan Pendayagunaan Potensi Sosial (P3S) dan Usaha Kesehatan Sosial (UKS) Sugeng Edy Suswinarto, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Jombang membenarkan tak masuknya data mbok Paini sebagai penerima program ingintasan kemiskinan dari pemerintah.
" Setelah kami kerjakan penelusuran, datanya memang tidak masuk sebagai penerima PMKS maupun PSKS, " katanya.
Edy bekerlit, tidak masuknya nama mbok Paini sebagai penerima PSKS ataupun dalam data base PMKS ini karena tak ada laporan dari pihak desa ke Dinsosnakertrans. Hingga, mbok Paini tidak bisa diakui sebagai penerima pertolongan warga miskin.
" Sampai kini kami tidak pernah terima laporan itu. Karena untuk pendataan memanglah th. kemarin dikerjakan pihak desa. Tengah th. ini, pendataan ditangani segera oleh Kemensos, " kelitnya.
Edy juga menyebutkan, akan segera lakukan penelusuran terkait dengan tidak masuknya jati diri mbok Paini dalam database warga grup tidak dapat. Pihaknya bakal segera menghubungi pemerintah desa setempat dan meminta data diri mbok Paini.
" Kami akan komunikasi dengan pemerintah desa. Kelak bila data telah masuk, segera kami kirimkan ke Kemensos, hingga bisa di turunkan SK. Insya Allah, bln. Juli kelak SK-nya sudah turun, hingga ia dapat menerima pertolongan, " tandasnya
Sumber ; http://www.mediapopuler95.com/
0 Response to "IRONIS SEKAL, NENEK PEMAKAN NASI SISA TIDAK DAPAT BANTUAN PEMERINTAH,,BANTU SHARE/BAGIKAN AGAR SEMUA TAU DAN ADA YANG MEMBANTU.KALAU ANDA TIDAK MENYEBARKAN BERATI PEDULI DENGAN SESAMA MANUSIA"
Post a Comment