ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Jika membeli nasi padang, bisa dipastikan porsi take away akan lebih
banyak dibanding makan di tempat. Ternyata ada alasan di balik hal
tersebut.
Jangan heran jika Anda membawa pulang sebungkus nasi padang dan
menemukan porsi yang super besar untuk dimakan. Hal ini merupakan
kebiasaan warga Minang dan dilakukan oleh seluruh restoran Padang di
Nusantara.
"Kalau dibungkus, nasinya pasti lebih banyak. Memang begitu
kebiasaannya, di semua restoran," tutur Reno Andam Suri, ahli kuliner
Minang sekaligus penulis buku 'Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya
Rendang Minang' kepada KompasTravel, Rabu (25/5/2016).
Menurut Uni Reno, hal ini didasari beberapa alasan. Pertama, semua orang
Minang menyadari bahwa mereka yang nasinya dibawa pulang tidak akan
makan sendirian.
"Kalau dibawa ke rumah, pasti untuk lebih dari satu orang," tuturnya.
Kedua, di setiap tempat, nasi bungkusan punya patokan tersendiri. Di
Jakarta misalnya, ada patokan berapa centong nasi (centong ini terbuat
dari batok kelapa) untuk pengunjung yang pesan take away.
"Entah kenapa, memang sudah ada patokan banyaknya nasi untuk dibungkus.
Besarnya akan lebih bagus jika nasinya sekian centong. Jadi memikirkan
estetikanya juga," papar Uni Reno.
Oleh karena itu, mereka yang nasinya dibawa pulang pasti akan mendapat
beberapa 'bonus'. Jika pesannya nasi dan ayam, akan mendapatkan 'bonus'
seperti kuah kari, sayur nangka, daun singkong rebus, sambal hijau.
"Kalau nasinya banyak dan lauknya cuma satu, sepertinya ada yang kurang.
Orang Padang paham betul itu," tambah wanita yang kini berbisnis
Rendang Uni Farah itu.
Meski begitu, kebijakan penambahan harga berbeda di setiap rumah makan
padang. Ada restoran yang tidak menerapkan penambahan harga untuk nasi
yang dibungkus, ada pula sebaliknya.
Salah satu rumah makan padang tertua di Jakarta, RM Sepakat misalnya,
menambah harga nasi yang dibungkus sebesar Rp 1.000. Rumah makan ini
dibuka sejak 1969, dan memiliki dua cabang yakni Blok M Square dan Pasar
Mayestik.
"Itu untuk biaya kertas, seperti itulah. Kalau dibawa pulang sudah
termasuk nasi tambah," tutur Yuniar (55), salah satu anak pendiri RM
Sepakat yang meneruskan bisnis orangtuanya.
Nah, ternyata begitulah alasan kenapa kalau kita beli nasi padang
dibungkus nasinya lebih dari porsi makan ditempat. Bagikan ke semua
teman agar semakin banyak yang tahu.
Sumber:http:travel.kompas.com
0 Response to "TERKUAK SUDAH...!!! Sebuah Jawaban Mengejutkan Kenapa Porsi Nasi Padang Kalau Dibungkus Lebih Banyak..! "
Post a Comment